Mengenyam pendidikan di masa pandemi Covid-19 mendatangkan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa. Namun kondisi ini tak menghentikan semangat para mahasiswa untuk terus berinovasi dan berprestasi. Seperti mahasiswa Program Studi Desain Produk Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta Elke Santa Amesa.
Dia berhasil meraih penghargaan Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) ke-2 yang diselenggarakan Forum Program Studi Desain Produk Indonesia terafiliasi Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) di Universitas Surabaya (Ubaya).
Ciptakan 3D coloring puzzle
Melalui karya desain produk berjudul 3D Coloring Puzzle, Elke Santa Amesa meraih Good Design KKNI Level 6 dengan kategori Design with Educational Purpose. Elke mengatakan, karya 3D Coloring Puzzle ini merupakan produk permainan yang bertujuan untuk memperkenalkan warna serta ciri khas bangunan dari setiap negara negara. Saat ini terdapat dua bentuk bangunan yang dikembangkan, yaitu warung kelontong dengan tema Jepang dan tema Indonesia. “Produk permainan edukasi ini juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik melalui rangkaian kegiatan bongkar pasang, mewarnai, dan dekorasi,” ujar Elke Santa Amesa dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).
Bisa digunakan untuk alternatif pemulihan
Selain itu, produk ini juga dapat digunakan sebagai alternatif pemulihan (healing) di kalangan anak muda untuk dapat melupakan sejenak dan menenangkan diri dari berbagai kesibukan pekerjaan. “Kegiatan menyusun, mewarnai, dan menghias puzzle bangunan dalam permainan ini dapat memberikan ketenangan sekaligus rasa puas dari pencapaian hasil karya yang diselesaikan,” terang Elke. Elke memberi nama Ka.Do sebagai merek dagang produk 3D Coloring Puzzle yang dikembangkan melalui program Wirausaha Desain Kampus Merdeka (WDKM) dalam Prodi Desain Produk UKDW. Proses pengembangan karya desain ini dibimbing langsung oleh Winta Adhitia Guspara selaku dosen pembimbing utama dan Yehezkiel Cyndo Lumempo sebagai mentor praktisi program WDKM. Menurut Ketua Program Studi Desain Produk UKDW Kristian Oentoro, program WDKM merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan para mahasiswa belajar di luar kampus melalui kegiatan pengembangan kewirausahaan dengan konversi sebesar 20 SKS.
Dapatkan pengalaman belajar melalui program MBKM
Kegiatan WDKM ini juga didukung dengan bantuan pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2021. Selain Elke Santa Amesa, terdapat dua mahasiswa Prodi Desain Produk UKDW yang turut mendapat penghargaan Institutional Choice sebagai nominator IIDSA 2 yaitu Simplisius Seto Windiarto dengan karya berjudul ‘Urban Toys Kearifan Lokal Indonesia’ dan Viona Beryl Juhardi dengan karya berjudul ‘MANDAKA: Bathroom Accessories Sets’. Prodi Desain Produk UKDW berharap semakin banyak mahasiswa yang mengambil program MBKM sebagai bentuk pengembangan diri dan jejaring dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Mahasiswa yang mengambil program MBKM juga akan mendapat pengalaman belajar menarik dan bermanfaat di bawah bimbingan dosen dan mentor pendamping dari mitra program MBKM.
Sumber: